MEDAN - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe melakukan penjajakan kerjasama dengan Konsulat Jenderal Jepang di Medan, pada, Kamis, (8/8/2024).
Pertemuan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara IAIN Lhokseumawe dengan perguruan tinggi di Jepang, termasuk dalam bidang penelitian, pengabdian masyarakat, serta pertukaran mahasiswa dan dosen.
Baca juga:
Kaidah Penulisan Tanda Baca
|
Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari pihak Konsulat Jenderal Jepang.
“Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas akses penelitian, pengabdian masyarakat, pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, dan kolaborasi penelitian, ” ujarnya dalam pertemuan tersebut.
Lanjutnya, Prof. Danial juga menyampaikan bahwa IAIN Lhokseumawe akan bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) pada tahun ini.
“UIN Sultan Nahrasiyah telah banyak mencatatkan prestasi, dan kami berharap perubahan ini akan memperluas ruang lingkup kerjasama dengan institusi pendidikan dan non-pendidikan di Jepang, ” tambahnya.
Konsulat Jenderal Jepang di Medan, yang diwakili oleh Konsul Muda Bagian Humas, Kebudayaan, dan Pendidikan, Asano Shunya, menyambut baik kunjungan Rektor IAIN Lhokseumawe beserta rombongan.
Ia mengungkapkan bahwa pihak konsulat akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Pendidikan Jepang.
Mereka juga merencanakan kunjungan ke IAIN Lhokseumawe pada bulan September mendatang untuk memberikan kuliah umum, memperkenalkan budaya dan pendidikan Jepang, serta memberikan informasi mengenai beasiswa S2 dan S3 bagi mahasiswa dan dosen IAIN Lhokseumawe.
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari IAIN Lhokseumawe, termasuk Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Iskandar, MSi, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan Dr. Darmadi, MSi, serta Koordinator Kerjasama Luar Negeri Munawar Rizki Jailani, Lc., M.Sh., Ph.D. Dari pihak Konsulat Jenderal Jepang, turut hadir Mr. Asano Shunya dan Staf Bagian Humas, Kebudayaan, dan Pendidikan,